ONLINE177 – Cegah Obesitas, Ahli Gizi Ingatkan Camilan Diberikan Usai Anak Santap Makanan Utama

Berkreasilah dengan camilan

Liputan6.com, Jakarta Ahli gizi Esti Nurwanti mengingatkan kepada orangtua untuk memberikan anak camilan atau kudapan alias makanan ringan setelah anak selesai makan makanan utama.

“Kalau bisa itu anak dibuat kenyang dulu dengan makanan utama, sehingga ngemil itu tidak terlalu rumit,” kata Esti.

Esti mengingatkan bahwa kebiasaan makan camilan usai makan makanan utama itu perlu diajarkan sejak kecil atau sedini mungkin. Jadi, anak tahu konsep makan yang baik itu seperti apa.

Hal itu ia sampaikan mengingat efek dari mengonsumsi camilan berlebih yang bisa membuat anak mengalami kelebihan berat badan dan obesitas. Seperti diketahu obesitas bisa memicu masalah kesehatan lain.

Esti juga menyampaikan agar orangtua memperhatikan asupan gula, garam dan lemak. Pembatasan konsumsi makanan dengan kadar garam dan lemak tinggi juga penting untuk mencegah gangguan kesehatan, termasuk hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung.

Seperti diketahui, Kementerian Kesehatan menyarankan konsumsi gula dibatasi 50 gram atau empat sendok makan, konsumsi garam dibatasi 5 gram atau satu sendok teh, dan konsumsi lemak dibatasi 67 gram atau setara 5 sendok makan minyak goreng per orang per hari.

 


2 dari 3 halaman

Ajak Anak Jalin Hubungan Sehat dengan Makanan

Di kesempatan yang sama psikolog Saskhya Aulia Prima mengajak orangtua mengajarkan anak memiliki hubungan sehat dengan makanan.

“Nah, kalau itu dibiasakan dari kecil, dimana kan anak-anak itu masa-masanya membutuhkan pola makan sampai dia dewasa. Jadi, kalau dari kecil dia udah biasa ngemilnya lebih banyak, maka itu akan membawa sampai dewasa,” kata Saskhya mengutip Antara.

 

3 dari 3 halaman

Riset Mondelez tentang Kebiasaan Makan Camilan

Mondelez Indonesia mengadakan survei tahunan bertajuk State of Snacking guna memahami kebiasaan mengudap masyarakat Indonesia.

Menurut hasil survei State of Snacking, 100 persen orang Indonesia mengonsumsi camilan minimal satu kali per hari, 82 persen makan setidaknya dua camilan per hari, dan 51 persen mengonsumsi setidaknya tiga camilan per hari.

Kepala Urusan Perusahaan dan Pemerintah Mondelez Indonesia Marfusita Hamburgiwati berharap hasil survei itu bermanfaat bagi upaya untuk membangun kebiasaan makan sehat dalam masyarakat.

“Kami juga berharap adanya perubahan gaya hidup dan pola konsumsi camilan,” katanya.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *