By admin :strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5228839/original/001514000_1747897699-Gula__2_.jpg)
Liputan6.com, Jakarta Ada dua jenis gula yang diketahui masyarakat yakni gula alami yang ada pada buah ataupun gula tambahan yang bisa didapatkan pada makanan atau minuman bahkan masakan.
Perlu diketahui bahwa konsumsi gula dalam jumlah terbatas tidak masalah. Kemenkes RI mengatakan batas konsumsi gula sebanyak 50 gram atau 4 sendok makan per hari per hari.
Konsumsi di bawah itu atau diet gula tambahan akan memberikan manfaat bagi tubuh. Mulai dari mengurangi berat badan hingga mencegah masalah kulit seperti mengutip laman Health:
1. Menurunkan Berat Badan
Penelitian telah menunjukkan bahwa pola makan yang mengandung banyak gula tambahan dikaitkan dengan obesitas. Lalu, kebanyakan konsumsi gula juga bisa menyebabkan peningkatkan lemak perut atau visceral fat yang terkait dengan risiko diabetes dan jantung.
Dengan diet gula alias membatasi makanan dan minuman dengan gula tambahan maka bisa membantu mengelola berat badan dan mengurangi lemak perut. Lebih baik pilih makanan yang rendah gula tambahan, seperti air soda, buah-buahan, dan sayuran.
2. Meningkatkan Sensitivitas Insulin
Resistensi insulin terjadi ketika pankreas melepaskan banyak insulin untuk mengimbangi kelebihan glukosa dalam aliran darah. Insulin adalah hormon yang membantu glukosa memasuki sel-sel Anda.
Resistensi insulin dapat menyebabkan pradiabetes dan diabetes tipe 2. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa orang yang sering mengonsumsi minuman dan makanan manis memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2.
Dengan mengurangi asupan gula tambahan, berolahraga, dan mengikuti pola makan sehat dapat meningkatkan sensitivitas insulin.
3. Meningkatkan Kesehatan Mulut
Mengurangi jumlah gula tambahan dalam makanan dan minuman ternyata bisa mencegah gigi berlubang.
4. Meningkatkan Kesehatan Kulit, Termasuk Atasi Jerawat
Terlalu banyak gula dapat menyebabkan peradangan di seluruh tubuh dan meningkatkan produksi sebum (minyak). Seperti diketahui jerawat dapat disebabkan oleh sebum yang berlebih.
Maka dengan mengurangi asupan gula tambahan dapat membantu memperlambat penuaan kulit Anda.
5. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Gula tambahan secara langsung maupun tidak langsung terkait dengan penyakit jantung. Pola makan yang mengandung lebih dari 20% kalori total dari gula tambahan dapat meningkatkan trigliserida atau sejenis lemak darah. Kadar trigliserida yang tinggi merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Dengan, mengurangi asupan gula tambahan dapat membantu menjaga tekanan darah, kolesterol, dan trigliserida pada tingkat yang sehat. Hal ini juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4362086/original/043378800_1679041132-Cerita_akhir_pekan.jpg)
… Selengkapnya