ONLINE177 – Cara Awet Muda tanpa Obat: Cukup Latih 4 Hal Ini Setiap Hari

Rambut Pendek Wanita 30an Elegan Awet Muda

Liputan6.com, Jakarta – Banyak orang rela menghabiskan uang untuk membeli suplemen atau produk anti-aging. Padahal, ada cara awet muda tanpa obat yang jauh lebih sederhana dan murah, yaitu olahraga rutin.

“Bukan gara-gara tambah tua kita jadi berhenti olahraga, tapi gara-gara berhenti olahraga, tubuh kita tambah tua,” kata Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga dari RS EMC Kedoya dan RS EMC Sentul,  dr. Anita Suryani, Sp.KO.

Lebih lanjut, dr. Anita mengatakan bahwa setidaknya ada tiga jenis latihan utama yang sebaiknya dilakukan setiap hari agar tubuh tetap sehat dan tidak cepat menua. 

Olahraga dinilai jauh lebih efektif karena mampu melatih fungsi vital tubuh, seperti jantung, paru-paru, otot, hingga otak. Seiring bertambahnya usia, tubuh justru semakin membutuhkan aktivitas fisik agar tidak cepat mengalami penurunan fungsi.

1. Cara Melatih Jantung dan Paru-paru agar Tetap Kuat

Organ vital seperti jantung dan paru-paru memiliki peran penting dalam menjaga kelangsungan hidup. Jika tidak dilatih secara rutin, fungsinya akan menurun dan berisiko memicu berbagai penyakit.

Untuk menjaga daya tahan jantung dan paru-paru, dr. Anita menyarankan latihan aerobik seperti: 

  • Berlari
  • Bersepeda
  • Berenang
  • Lompat tali
  • Senam aerobik
  • Naik turun tangga

“Latihan aerobik minimal dilakukan 30 menit setiap hari. Ini cara efektif untuk melatih daya tahan jantung dan paru-paru agar tidak gampang lemah,” ujar dr. Anita.

Latihan ini tidak hanya menjaga stamina, tetapi juga membantu menstabilkan kadar kolesterol, tekanan darah, serta berat badan. Lakukan secara ritmik dan konsisten untuk hasil yang optimal.


2 dari 4 halaman

2. Cara Melatih Otot dan Kekuatan Tubuh Tanpa Harus ke Gym

Latihan kekuatan tak harus selalu dilakukan di gym atau dengan alat berat. Menurut dr. Anita, menggunakan berat tubuh sendiri justru menjadi cara paling sederhana sekaligus efektif.

Latihan yang bisa dilakukan antara lain: 

  • Push-up
  • Sit-up
  • Plank

“Banyak orang pikir harus ke tempat gym. Padahal cara paling berat justru menggunakan beban tubuh sendiri,” kata dr. Anita.

Latihan kekuatan sebaiknya dilakukan 2–3 kali dalam seminggu. Bahkan jika hanya dilakukan selama 7 menit menggunakan panduan dari aplikasi olahraga di ponsel, tubuh sudah bisa berkeringat dan otot tetap terjaga.

Latihan ini sangat penting terutama bagi mereka yang berusia 40 tahun ke atas, karena di usia ini massa otot mulai menyusut. Otot yang kuat juga membantu menjaga postur tubuh, meningkatkan mobilitas, dan mencegah cedera.

3 dari 4 halaman

3. Cara Menjaga Fleksibilitas agar Tubuh Tidak Kaku

Fleksibilitas sering kali diabaikan, padahal penting untuk menjaga kelenturan tubuh, terutama saat usia bertambah. Untuk itu, stretching secara rutin menjadi langkah sederhana namun bermanfaat besar. 

“Cukup stretching di titik yang terasa kaku atau tidak nyaman selama 10 detik. Itu sudah cukup untuk menjaga kelenturan tubuh,” ujarnya.

Stretching bisa dilakukan tanpa alat dan tidak memerlukan ruangan khusus. Yang terpenting adalah mengenali bagian tubuh yang tegang, lalu menahannya perlahan selama minimal 10 detik.

 Dengan fleksibilitas yang terjaga, tubuh lebih bebas bergerak dan risiko cedera pun berkurang. Ini adalah cara alami untuk menjaga tubuh tetap aktif dan nyaman beraktivitas hingga usia lanjut.

4 dari 4 halaman

4. Latihan Keseimbangan untuk Lansia

 Bagi orang lanjut usia, dr. Anita menambahkan satu jenis latihan penting lainnya, yaitu latihan keseimbangan. Tujuannya adalah untuk mencegah risiko jatuh, yang sering menjadi awal dari masalah kesehatan serius. 

Latihan sederhana yang bisa dilakukan adalah angkat satu kaki dan tahan selama 20 detik. “Ini cara sederhana untuk menjaga keseimbangan tubuh. Jangan nunggu tua, yang muda juga wajib latihan keseimbangan,” ujarnya.

Latihan keseimbangan dapat dilakukan di sela-sela aktivitas atau setelah sesi peregangan. Dengan latihan ini, koordinasi tubuh dan otak tetap terjaga, sehingga mengurangi risiko jatuh dan cedera.

Agar olahraga menjadi kebiasaan yang konsisten, penting untuk memilih jenis latihan yang sesuai dengan minat dan kemampuan pribadi. Jangan memaksakan diri mengikuti tren olahraga yang tidak cocok. 

“Orang yang suka jalan jangan disuruh lari. Yang suka sepeda jangan dipaksa berenang. Pilih sesuai minat agar bisa dinikmati dan dijalani dalam jangka panjang,” pungkas dr. Anita.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *