By admin :strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4864921/original/073342200_1718506976-sholat_Idul_Adha_di_Masjid_Agung_Al-Azhar-HERMAN_15.jpg)
Liputan6.com, Jakarta – Umat Islam di Indonesia akan merayakan Hari Raya Idul Adha 1446 H pada Jumat, 6 Juni 2025. Selain berkurban, salah satu amalan utama pada hari tersebut adalah melaksanakan Sholat Idul Adha.
Sholat ini tergolong sunnah muakkad, yakni ibadah sunnah yang sangat dianjurkan.
Berikut ini panduan lengkap niat Sholat Idul Adha 2025 dan tata caranya, sesuai dengan penjelasan Wakil Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail PBNU, Ustadz H Mahbib Khoiron, yang dikutip dari NU Online pada Kamis, 5 Juni 2025.
Niat Sholat Idul Adha untuk Imam
Bagi seorang imam yang memimpin sholat Idul Adha, berikut adalah niat yang dilafalkan:
- Arab: أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلّٰهِ تَعَـــالَى
- Latin: Ushalli sunnatan li ‘iidil adha rak’ataini imaaman lillahi ta’ala
- Artinya: “Aku berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”
Niat Sholat Idul Adha untuk Makmum
Bagi makmum atau jamaah yang mengikuti sholat Idul Adha, berikut adalah niat yang dilafalkan:
- Arab: أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مأْمُومًا لِلّٰهِ تَعَـــالَى
- Latin: Ushalli sunnatan li ‘iidil adha rak’ataini makmuman lillahi ta’ala
- Artinya: “Aku berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”
Niat Sholat Idul Adha Sendiri
Apabila sholat Idul Adha dilakukan sendiri di rumah, berikut adalah niat yang dilafalkan:
- Arab: أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَـــالَى
- Latin: Ushalli sunnatan li ‘iidil adha rak’ataini lillahi ta’ala
- Artinya: “Aku berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Waktu Pelaksanaan Sholat Idul Adha
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4864919/original/001030900_1718506976-sholat_Idul_Adha_di_Masjid_Agung_Al-Azhar-HERMAN_12.jpg)
… Selengkapnya
Sholat Idul Adha dilaksanakan pada pagi hari, setelah matahari terbit dan sebelum masuk waktu Zuhur.
Disunnahkan untuk dilaksanakan lebih awal agar memberi kesempatan bagi umat Islam menyembelih hewan kurban usai sholat.
Sholat ini dapat dilakukan secara berjamaah di masjid, mushala, lapangan terbuka, atau tempat lain yang dianggap layak. Jika tidak memungkinkan, sholat boleh dilakukan secara sendiri di rumah (munfarid).
“Shalat Id dilaksanakan dua rakaat secara berjamaah dan terdapat khutbah setelahnya. Namun, bila terlambat datang atau mengalami halangan lain, boleh dilakukan secara sendiri-sendiri (munfarid) di rumah ketimbang tidak sama sekali,” ujar Ustadz Mahbib.
Tata Cara Sholat Idul Adha
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4864916/original/089497100_1718506974-sholat_Idul_Adha_di_Masjid_Agung_Al-Azhar-HERMAN_8.jpg)
… Selengkapnya
Berikut tata cara Sholat Idul Adha berdasarkan keterangan dalam kitab Fashalatan karya Syekh KHR Asnawi, salah satu pendiri Nahdlatul Ulama asal Kudus:
1. Rakaat Pertama
- Membaca niat.
- Takbiratul ihram.
- Membaca doa iftitah.
- Takbir sebanyak 7 kali sambil mengangkat tangan.
- Di antara takbir disunnahkan membaca:
Allâhu akbaru kabîrâ, walhamdulillâhi katsîrâ, wa subhânallâhi bukratan wa ashîlâ.
Atau:
Subhânallâh, walhamdulillâh, wa lâ ilâha illallâh, wallâhu akbar.
- Membaca Surat Al-Fatihah dan dilanjutkan dengan Surat Al-A’la.
- Ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, lalu berdiri ke rakaat kedua.
2. Rakaat Kedua
- Takbir sebanyak 5 kali sambil mengangkat tangan.
- Di antara takbir, kembali membaca dzikir sebagaimana di rakaat pertama.
- Membaca Surat Al-Fatihah dan dilanjutkan dengan Surat Al-Ghasyiyah.
- Ruku’, i’tidal, sujud, dan diakhiri dengan salam.
3. Mendengarkan Khutbah
Usai salam, jamaah disunnahkan untuk mendengarkan khutbah Idul Adha yang disampaikan oleh khatib.
Khutbah ini bersifat sunnah namun tetap dianjurkan untuk diikuti hingga selesai. Jika sholat dilakukan sendiri, maka tidak ada khutbah.