Liputan6.com, Jakarta – Pneumonia merupakan infeksi serius yang menyerang paru-paru dan dapat mengancam nyawa jika tidak ditangani dengan tepat. Penyakit ini disebabkan oleh berbagai mikroorganisme, termasuk bakteri, virus, dan jamur, yang dapat mengganggu fungsi pernapasan.
Memahami penyebab pneumonia sangat penting untuk melindungi kesehatan diri sendiri dan orang-orang terdekat. Dengan mengenali gejala awal, seseorang dapat segera mencari pengobatan yang diperlukan.
Menurut dr. Herman, Sp.P, spesialis paru dari RS EMC Sentul, “Pneumonia adalah penyebab kematian akibat penyakit infeksi nomor satu di dunia.”
Hal ini menunjukkan betapa seriusnya penyakit ini dan perlunya kewaspadaan terhadap gejalanya.
Pneumonia dapat menyerang siapa saja, tetapi beberapa kelompok memiliki risiko lebih tinggi, seperti bayi, anak-anak, lansia, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai penyebab dan gejala pneumonia.
Penyebab Pneumonia
Pneumonia disebabkan oleh berbagai patogen yang dapat menginfeksi paru-paru. Penyebab utama pneumonia dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori besar: bakteri, virus, dan jamur.
Infeksi Bakteri: Bakteri merupakan penyebab paling umum pneumonia, terutama pada orang dewasa. Beberapa jenis bakteri yang sering menjadi penyebab pneumonia antara lain:
- Streptococcus pneumoniae
- Haemophilus influenzae
- Mycoplasma pneumoniae
- Legionella pneumophila
- Staphylococcus aureus
Infeksi bakteri dapat terjadi ketika bakteri masuk ke dalam tubuh atau berkembang setelah infeksi lain seperti flu atau COVID-19.
Infeksi Virus Penyebab Pneumonia
Infeksi Virus: Berbagai virus juga dapat menyebabkan pneumonia, terutama pada anak-anak dan orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah. Beberapa virus yang sering menjadi penyebab pneumonia meliputi:
- Virus influenza
- Respiratory Syncytial Virus (RSV)
- SARS-CoV-2 (virus penyebab COVID-19)
- Virus parainfluenza
- Adenovirus
Pneumonia akibat virus umumnya menimbulkan gejala yang lebih ringan dan singkat daripada pneumonia bakteri, tetapi beberapa infeksi virus dapat menyebabkan pneumonia yang parah.
Gejala Pneumonia
Gejala pneumonia dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya. Pada pneumonia yang disebabkan oleh virus, demam cenderung cepat tinggi di awal, sedangkan pada pneumonia akibat bakteri, demam meningkat secara bertahap.
Beberapa gejala umum pneumonia yang perlu diwaspadai meliputi:
- Batuk yang tidak kunjung sembuh
- Demam tinggi
- Kesulitan bernapas
- Nyeri dada
- Dahak yang berubah warna
Menurut dr. Maria, Sp.P dari RS EMC Cibitung, “Jika ada individu yang mengalami batuk yang tidak kunjung sembuh dan mulai ada sesak, segera konsultasikan ke dokter.” Gejala pneumonia dapat memburuk dengan cepat, terutama pada kasus yang disebabkan oleh virus seperti COVID-19.
Penting untuk mengenali karakteristik dahak, karena ini dapat membantu menentukan penyebab pneumonia. Dahak pada pneumonia virus biasanya bersifat mucoid, sedangkan pada pneumonia bakteri lebih purulen dan kental.