ONLINE177 – Mengenal 4 Jenis Obat Kumur dengan Berbagai Kandungan dan Kegunaannya

Mengenal 4 Jenis Obat Kumur dengan Berbagai Kandungan dan Kegunaannya

Liputan6.com, Jakarta – Penggunaan obat kumur setelah menyikat gigi memiliki fungsi ganda, yakni membersihkan sisa-sisa makanan dan bakteri yang mungkin terlewat saat menyikat gigi. Sekaligus memberikan perlindungan tambahan bagi kesehatan gigi dan mulut secara keseluruhan.

Menurut Kepala Unit Kesehatan IPB University, drg Titik Nurhayati, obat kumur hadir dengan berbagai kandungan yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik penggunanya. Beberapa jenis obat kumur yang umum meliputi:

Obat Kumur Fluoride 

Obat kumur fluoride efektif dalam mencegah gigi berlubang dengan memperkuat lapisan terluar gigi atau enamel.

Sangat dianjurkan bagi pengidap xerostomia (mulut kering) karena kondisi ini memicu perkembangan bakteri yang lebih cepat.

Obat Kumur Peradangan Gusi 

Obat kumur peradangan gusi mengandung chlorhexidine, sebuah antiseptik yang bekerja melawan bakteri di mulut dan membantu meredakan pendarahan pada gusi. Penggunaannya harus sesuai anjuran dokter dan tidak untuk pemakaian jangka panjang.

Obat Kumur Pemutih Gigi

Obat kumur pemutih gigi alias whitening mengandung hidrogen peroksida, zat pengoksidasi yang memiliki sifat desinfektan, antivirus, dan antibakteri.

American Dental Association (ADA) mengakui efektivitas hidrogen peroksida dalam membantu memutihkan gigi. Namun, penggunaannya harus di bawah resep dokter dengan konsentrasi tidak lebih dari 1,5 persen.

Obat Kumur Plak Gigi 

Studi menunjukkan bahwa cetylpyridinium chloride yang terkandung dalam obat kumur efektif mengurangi plak gigi dengan efek samping yang lebih ringan dibandingkan chlorhexidine.

“Pemilihan obat kumur sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan individu, seperti mengatasi gigi berlubang, peradangan gusi, memutihkan gigi, atau menghilangkan plak,” jelas Titik mengutip laman IPB University, Jumat (23/5/2025).