ONLINE177 – Asma Sering Kambuh pada Anak, Dokter: Pastikan untuk Hindari Pencetus

anak

Liputan6.com, Jakarta Bila anak kerap mengalami serangan asma, orangtua perlu memastikan kembali untuk menghindari pencetusnya. Hal ini seperti disarankan dokter spesialis anak konsultan Wahyuni Indrawati.

“Apakah sudah lakukan penghindaran pencetus, penghindaran ini tidak mudah karena kita perlu identifikasi sebagai pemicu,” kata Wahyuni mengutip Antara.

Untuk diketahui pemicu asma ada banyak sekali. Mulai dari asap rokok, debu, asap dari dapur, binatang berbulu hingga sarang tungau debu di kamar anak atau rumah.

Lalu, pastikan anak menghindari alergen seperti cokelat, makanan dingin atau makanan berpengawet yang mengandung MSG menjadi hal yang patut dilakukan untuk menghindari gejala asma yang berulang.

Bila langkah mitigasi sudah dilakukan, dokter dapat melakukan pengendalian serta identifikasi lanjutan untuk mengetahui alergi lain yang bisa saja dialami pasien seiring dengan alergi penyebab asma.

Asma, Faktor Keturunan?

Anak dapat terkena asma karena ada keturunan secara genetik berupa penyakit alergi seperti alergi debu, alergi makanan dan lainnya. Meski tak bisa hilang atau sembuh tapi dikendalikan gejalanya.

Meski penyakit asma hadir dalam tubuh seseorang karena genetik, namun dokter Wahyuni mengatakan bahwa secara medis dapat dilakukan upaya untuk mengendalikan gejala sehingga anak-anak dapat beraktivitas dan bertumbuh layaknya anak yang tidak menderita asma.


2 dari 2 halaman

Gaya Hidup Sehat

Salah satu hal yang juga perlu dilakukan dari sisi asupan makanan yakni anak-anak dengan asma sebaiknya menerapkan gaya hidup sehat.

Lalu, menghindarkan dari pemicu agar gejala seperti batuk, sesak napas bagi penderita asma berat tidak terjadi berulang, termasuk pada saat anak tidur di malam hari.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *