ONLINE177 – Cuaca Panas di Tanah Suci, Waspadai Risiko Sunburn dan Dehidrasi

Ribuan jemaah haji menuju Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, untuk menjalankan sholat Jumat perdana

Liputan6.com, Jakarta Cuaca panas ekstrem di Arab Saudi menjadi tantangan tersendiri bagi para calon haji Indonesia. Tak hanya menguras tenaga, suhu yang bisa menembus lebih dari 35 derajat Celsius juga bisa berdampak pada kesehatan kulit.

Dokter spesialis dermatologi dan venereologi estetika, Fitria Amalia Umar mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan kulit selama ibadah haji, mulai dari pemakaian sunscreen hingga menjaga hidrasi tubuh agar terhindar dari risiko sunburn dan kulit kering.

Fitria menyarankan para jemaah membawa dan memakai produk fotoproteksi untuk melindungi tubuh dari sinar matahari. Mulai dari topi lebar, kacamata hingga sunscreen dan moisturizer yang disarankan untuk kulit sensitif dan tidak mengandung parfum.

“Moisturizer dipakai setiap habis mandi dan selesai aktivitas (bisa sesering mungkin sesuai kebutuhan) dan sunscreen dengan mengaplikasikan setiap 2-3 jam, atau setiap akan terpapar sinar matahari,” kata Fitria mengutip Antara.

Ia juga menyarankan untuk menggunakan face mist, produk perawatan wajah spray untuk meningkatkan hidrasi kulit.

Minum Air Putih Cukup

Selain perlindungan dari luar, Fitria juga menyarankan untuk menjaga kulit dari dalam dengan menghidrasi tubuh dengan minum air putih sekitar 8 gelas setiap hari. 

“Jaga hidrasi tubuh dengan minum air putih sekitar 8 gelas sehari, mengonsumsi makanan sehat bergizi dan seimbang, dan konsumsi suplemen antioksidan,” ujarnya.

Jika kulit terasa terbakar sinar matahari (sunburn) atau kering dan pecah-pecah akibat udara panas bisa dengan menggunakan moisturizer sesering mungkin. Apabila diperlukan dapat diberikan obat anti-iritasi.


2 dari 2 halaman

Suhu di Arab Saudi Sampai 35 Derajat Celsius

 Kementerian Agama mengimbau jamaah calon haji Indonesia untuk mewaspadai potensi cuaca panas ekstrem di Arab Saudi selama musim haji 1446 Hijriah/2025 Masehi. Terutama saat puncak ibadah wukuf di Arafah yang diperkirakan berlangsung pada 5 Juni 2025.

Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik (HKP) Kementerian Agama (Kemenag) Akhmad Fauzin menyampaikan cuaca di Madinah, Arab Saudi diprakirakan dapat mencapai 35 derajat Celcius, untuk itu jamaah haji diimbau untuk menjaga kesehatan dalam rangkaian ibadah haji.

“Bagi jamaah haji yang sudah tiba di Madinah, cuaca hari ini diperkirakan bisa mencapai 35 derajat Celsius dengan tingkat kelembapan 14 persen, untuk itu mohon terus menjaga kesehatan,” katanya dalam konferensi pers penyelenggaraan ibadah haji 1446 Hijriah yang dipantau dalam jaringan di Jakarta, Senin.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *