ONLINE177 – Epidemiolog Jelaskan Angka Resmi Bukan Satu-Satunya Indikator Penyebaran COVID-19

Data Resmi Kemenkes Sebut Kasus COVID-19 Indonesia Rendah, Epidemiolog: Bukan Satu-satunya Indikator

Liputan6.com, Jakarta – Pekan lalu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat ada tujuh kasus COVID-19. Kasus tersebut tercatat pada minggu ke-22 tahun 2025 tepatnya tanggal 25 Mei-31 Mei.

Data ini dilihat berdasarkan laman resmi Infeksi Emerging Kemenkes RI yang Health Liputan6.com pantau pada Kamis, 5 Juni 2025 pagi. Pada pekan sebelumnya, yakni minggu ke-21, ditemukan 3 kasus COVID-19.

Terkait angka ini, epidemiolog Dicky Budiman menjelaskan bahwa angka resmi bukan satu-satunya indikator. Pasalnya, tes yang sangat menurun membuat kasus yang tidak bergejala atau ringan tidak akan tercatat.

“Sebetulnya, dari kacamata epidemiologi, angka resmi bukan satu-satunya indikator. Karena, testing yang sangat menurun sehingga banyak kasus tidak bergejala ataupun ringan jelas tidak akan tercatat,” kata Dicky kepada Health Liputan6.com saat dihubungi pada Kamis, (5/6/2025).

Di sisi lain, gejala yang mirip flu biasa membuat masyarakat tak melakukan tes COVID-19.

“Karena gejalanya mirip flu biasa, membuat masyarakat tidak melakukan tes COVID sehingga underreporting-nya juga tinggi. Hal lain juga karena surveilance genomic-nya terbatas, jadi varian baru mungkin sudah menyebar tanpa terdeteksi luas,” paparnya.