ONLINE177 – Makna Tahun Baru Islam 1 Muharram bagi Kepala BPOM: Titik Awal Perubahan Menuju Pribadi yang Lebih Baik

Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Kepala BPOM Taruna Ikrar mengingatkan tentang hijrah dari kondisi yang kurang baik menuju kehidupan yang penuh pahala dan keberkahan. (Foto: Dok Humas BPOM)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Taruna Ikrar memaknai momen peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah yang jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025 menjadi titik awal perubahan menuju pribadi dan institusi yang lebih baik atau hijrah.

“Dalam konteks hijrah, kita tidak hanya berpindah tempat tapi juga berpindah dari kesesatan menuju jalan yang lurus, dari kondisi yang kurang baik menuju kehidupan yang penuh pahala dan keberkahan,” kata Taruna saat membuka peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah pada Kamis, 26 Juni 2025 di kompleks Masjid BPOM Jakarta.

Taruna juga menekankan pentingnya self-healing atau penyembuhan diri sebagai bentuk hijrah batin.

Menurut Taruna, setiap manusia memiliki tantangan batiniah seperti rasa cemburu, iri hati, atau rasa tidak puas. Bila peasaan itu dikelola dengan baik justru dapat menjadi pemacu untuk tumbuh menjadi pribadi yang unggul.

“Kalau kita melihat orang lain sukses, jangan iri, tapi ubah perasaan itu menjadi dorongan untuk juga menjadi seperti mereka. Itu juga bagian dari hijrah,” tutur Taruna mengutip laman resmi BPOM


2 dari 4 halaman

Islam Memaklumi Kesalahan yang Tidak Disengaja

Di kesempatan yang sama, Ustadz Farid menekankan bahwa Islam memaklumi kesalahan yang terjadi karena tidak sengaja, lupa, atau dalam kondisi terpaksa. Meski begitu, tanggung jawab sosial atau hukum tetap melekat jika terjadi kerugian kepada orang lain, seperti dalam kasus kecelakaan.

“Kesalahan karena keterpaksaan tidak termasuk dosa tapi itu tidak boleh dijadikan kebiasaan. Keterpaksaan harus sesuai dengan kadar keadaannya,” jelasnya sambil mengutip kaidah fikih “Ad-dhorurat tubiihul mahzurat”.

3 dari 4 halaman

Menjaga Pertemanan yang Mendorong Kebaikan

Dalam ceramah, Ustadz Farid mengingatkan pentingnya menjaga pertemanan dan pergaulan yang mendorong kebaikan. Termasuk dalam ruang digital seperti grup WhatsApp dan kanal media sosial lainnya.

Sehingga hijrah sejati di sini bisa menjadi sosok yang lebih baik di mata Allah.

“Bersihkan hati, perbaiki niat, dan tumbuhkan diri kita. Karena hijrah sejati bukan hanya soal pindah tapi soal berubah menjadi lebih baik di mata Allah.”

4 dari 4 halaman

Tentang Tahun Baru Islam 1447 Hijriah

Pemerintah telah menetapkan 27 Juni 2025 sebagai hari libur nasional untuk memperingati Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.

Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 1017 tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024, dan Nomor 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025.

Penetapan ini memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam, untuk merayakan dan memaknai momen penting ini.

Tahun Baru Islam, atau 1 Muharram, memiliki makna yang sangat mendalam bagi umat Muslim di seluruh dunia. Lebih dari sekadar pergantian tahun dalam kalender Hijriah, momen ini menjadi pengingat akan peristiwa penting dalam sejarah Islam, yaitu peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah.

Hijrah merupakan titik balik perjuangan umat Islam dalam menegakkan ajaran tauhid dan menyebarkan agama Islam. Peristiwa ini mengajarkan tentang pentingnya pengorbanan, kesabaran, dan keyakinan dalam menghadapi tantangan.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *