Liputan6.com, Jakarta – Telur merupakan salah satu sumber protein yang mudah ditemukan dan disukai banyak orang. Tak heran jika bahan makanan ini begitu popular di masyarakat. Meski demikian, ada tantangan tersendiri untuk mengetahui apakah telur yang Anda miliki dalam kondisi baik atau telah kedaluwarsa.
Menyimpan telur di kulkas bisa membuatnya segar selama berminggu-minggu. Lalu bagaimana dengan tanggal kedaluwarsa yang tercantum di karton wadah telur? Mengutip laman Southern Living, telur yang disimpan di kulkas cenderung tetap segar meski telah lewat dari tanggal yang tertera di karton.
Meski demikian, untuk memastikan apakah telur yang Anda miliki masih layak untuk dikonsumsi, tidak bisa hanya dengan mengandalkan mata dan tanggal “best before“. Mencari tahu aroma telur dari cangkangnya juga tidak selalu bsia menentukan kesegaran telur.
Berikut lima cara cepat dan mudah mengetahui kondisi telur segar atau tidak.
Lihat Apakah Telur Mengapung
Cara termudah untuk mengetahui apakah telur Anda masih segar adalah dengan melihat apakah telur tersebut tenggelam dalam air.
Jika telur tersebut mengapung: Cukup isi gelas atau mangkuk dengan air dingin dan rendam telur tersebut. Jika telur tersebut tenggelam ke dasar dan berbaring datar di sisinya, berarti telur tersebut masih segar.
Jika telur tersebut tenggelam: Jika telur tersebut tenggelam, tetapi salah satu ujungnya berada di dasar gelas atau mangkuk, berarti telur tersebut tidak segar lagi tetapi masih dapat dimakan. Telur yang mengapung ke atas berarti telur tersebut tidak segar dan dapat rusak.
Mengapa? Ilmu di balik hal ini didasarkan pada fakta bahwa kulit telur bersifat semipermeabel, yang berarti udara dapat masuk. Semakin tua telur, semakin banyak udara yang menembus kulitnya, sehingga telur tersebut mengapung.
Telur busuk juga mengeluarkan gas yang dapat membuatnya mengapung. Jika telur berbau tidak sedap atau Anda tidak yakin apakah telur tersebut telah rusak, cara yang paling aman adalah membuangnya.
Goyangkan Telur di Dekat Telinga
Cara lain untuk mengetahui apakah telur Anda sudah rusak adalah dengan mendekatkan telur ke telinga Anda dan mengocoknya—meskipun cara ini tidak seandal trik mengapung.
Jika terdengar suara berdesir:
Jika Anda mendengar suara berdesir di dalam telur, telur tersebut sudah tua dan mungkin sudah rusak. Suara berdesir biasanya menunjukkan kuning telur yang sudah tua dan encer, jadi sebaiknya Anda memeriksa tanda-tanda kerusakan lainnya sebelum memakan telur.
Jika tidak terdengar suara berdesir:
Tidak ada suara = kabar baik: telur Anda masih segar.
Cium Aroma Telur
Telur segar seharusnya memiliki bau yang netral, jadi jika telur Anda memiliki bau yang khas dengan sulfat, telur tersebut tidak lolos uji bau, saatnya untuk membuangnya. Bau telur busuk merupakan tanda yang tidak terbantahkan bahwa telur Anda tidak aman untuk dimakan.
Sayangnya, Anda sering tidak dapat melihat, mencium, atau merasakan apakah telur terkontaminasi Salmonella, itulah sebabnya Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) menyarankan untuk memasak telur sampai putih dan kuning telurnya padat.
Periksa Cangkangnya
Jika cangkang telur retak atau bagian luarnya berlendir atau bertepung, berarti telur tersebut tidak lagi bagus dan kemungkinan terkontaminasi oleh bakteri atau jamur. Namun, jika Anda yakin telur tersebut segar di toko dan retak saat dalam perjalanan pulang, telur tersebut mungkin aman untuk digunakan.
Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), Anda harus segera menggunakan telur yang pecah, atau pecahkan telur ke dalam wadah, tutup rapat sebelum didinginkan, dan gunakan dalam waktu dua hari.