ONLINE177 – Pasien ICU Saja Disuruh Gerak Demi Sembuh, Masa Kita yang Sehat Malah Mager?

Penanganan Lambat pada Pasien Stroke Bisa Berujung Disabilitas Bahkan Kematian

Liputan6.com, Jakarta – Pernahkah kamu membayangkan bagaimana rasanya terbaring lemah di ruang ICU, dikelilingi alat medis, selang infus, dan suara mesin monitor detak jantung? 

Pasien-pasien di ruangan itulah yang sering kali harus menghadapi hari-hari berat. Tidak hanya karena penyakitnya, tapi juga karena tubuh mereka nyaris tidak bisa bergerak. 

Namun, tahukah kamu kalau justru mereka, yang sedang sakit parah sekalipun, disuruh gerak demi mempercepat proses penyembuhan? 

Menurut Internist Konsultan Ginjal dan Hipertensi,  dr. Decsa Medika Hertanto, Sp.PD, ada satu langkah penting yang dilakukan saat kondisi pasien ICU sudah stabil, yaitu early mobilisation atau mobilisasi dini. 

Ini bukan teori kosong, tapi bagian dari protokol medis yang terbukti efektif berdasarkan berbagai jurnal ilmiah. Tujuannya jelas, bukan hanya agar mereka tidak kaku, tapi juga untuk:

  • Mencegah penurunan massa otot
  • Menurunkan risiko infeksi
  • Mempercepat pemulihan
  • Mengurangi lama rawat inap
  • Bahkan menurunkan risiko kematian

Pasien yang masih lemah, bahkan ada yang belum sadar penuh, akan dibantu oleh perawat dan fisioterapis untuk mulai beraktivitas fisik ringan. Semua ini dilakukan demi satu tujuan: sembuh lebih cepat.


2 dari 3 halaman

Kenapa Kita yang Sehat Malah Mager alias Malas Gerak?

Coba bandingkan dengan kita yang sehat. Tubuh lengkap, tanpa selang infus, bisa berdiri dan berjalan dengan normal. 

Tapi sering kali justru memilih diam di tempat, rebahan seharian, dan mengaku ‘lelah’ padahal hanya duduk di depan laptop seharian. Ironis, bukan?

“Orang yang kritis di ICU aja berjuang pengin gerak. Kita yang sehat-sehat malah males-malesan gerak. Boleh males, tapi harus gerak,” katanya sambil menyemangati masyarakat untuk lebih aktif dalam keseharian.

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by Decsa Medika Hertanto (@dokterdecsa)


By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *