ONLINE177 – Teliti Kemurnian Jahe Indonesia, Peneliti UGM Siap Kolaborasi dengan Ilmuwan Perancis

Teliti Kemurnian Jahe Indonesia, Peneliti UGM Siap Kolaborasi dengan Ilmuwan Perancis

Liputan6.com, Jakarta – Jahe adalah salah satu komoditas herbal yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Namun, tantangan dalam memastikan kemurniannya masih besar.

Peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr. apt. Agustina Ari Murti Budi Hastuti, M.Sc., mengatakan, guna memastikan kemurnian jahe Indonesia, maka perlu ada otentikasi.

Penelitian otentikasi jahe penting untuk melindungi petani lokal dan mencegah praktik pemalsuan produk herbal.

“Kami ingin memastikan bahwa jahe yang digunakan dalam industri, baik di dalam maupun luar negeri, benar-benar berasal dari sumber yang otentik dan bermutu,” ujarnya mengutip laman UGM, Jumat (25/4/2025).

Upaya Agustina untuk melakukan penelitian otentikasi jahe Indonesia semakin nyata lantaran pendanaan yang diraihnya.

Institut Herbal dan Ilmu Sosial (IHIS) UGM menyampaikan kabar gembira bahwa peneliti dari Fakultas Farmasi itu berhasil meraih pendanaan prestisius dari program PHC Nusantara 2025.

Ini adalah sebuah skema kolaborasi riset antara Indonesia dan Perancis. Melalui pendanaan ini, Agustina akan menggandeng Prof. Illa Tea dari Institut des Sciences Analytiques, Perancis, dalam riset bertajuk Indonesian Ginger and Ginger Essential Oil Authentication Study.

Pendanaan ini tidak hanya menjadi pengakuan terhadap kualitas riset yang dilakukan oleh IHIS, tetapi juga membuka jalan bagi kerja sama riset internasional yang lebih intensif. Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa riset Indonesia memiliki daya saing di kancah global.