ONLINE177 – Posisi Buang Air Besar Paling Tepat, Jongkok atau Duduk?

Posisi Buang Air Besar Paling Tepat, Jongkok atau Duduk?

Liputan6.com, Jakarta – Buang Air Besar (BAB) adalah bagian penting dari sistem ekskresi yang berfungsi mengeluarkan sisa-sisa metabolisme dari dalam tubuh.

Posisi BAB yang tepat dapat membantu tubuh mengoptimalkan proses pembuangan kotoran. Sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahwa cara atau posisi saat BAB dapat memengaruhi kelancaran proses pencernaan dan bahkan berdampak pada kesehatan jangka panjang.

Dokter spesialis bedah – subspesialis bedah digestif RS EMC Pulomas, Seno Budi Santoso, menjelaskan bahwa posisi yang tidak tepat saat BAB bisa menyebabkan berbagai gangguan. Seperti sembelit kronis, wasir, bahkan gangguan pada otot dasar panggul. Oleh karena itu, mengenali dan menerapkan posisi BAB yang benar bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga menjadi bagian dari upaya menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Lantas, posisi BAB seperti apa yang paling tepat?

“Secara anatomi, tubuh manusia sejatinya dirancang untuk buang air besar dalam posisi jongkok. Dalam posisi ini, sudut anorektal – yaitu sudut antara rektum (bagian akhir usus besar) dan anus – menjadi lebih terbuka dan lurus. Hal ini memudahkan feses keluar tanpa perlu mengejan berlebihan,” jelas Seno mengutip laman EMC, Jumat (18/4/2025).

Saat seseorang jongkok, otot puborektalis, yaitu otot yang melingkari rektum dan berfungsi sebagai ‘pengunci’ alami untuk menjaga agar feses tidak keluar sembarangan, akan menjadi lebih rileks. Akibatnya, jalan keluar feses menjadi lebih terbuka dan proses BAB bisa berlangsung lebih cepat dan lancar.