By admin :strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5261779/original/000270300_1750688544-beautiful-asian-young-woman-sleeping-cozily-her-bedroom-indian-female-hand-turning-off-light-switch-near-bed-room-home-late-night-ready-sleep-sweet-dreams-relaxation.jpg)
Liputan6.com, Jakarta Terbangun di tengah malam dan sulit kembali tidur tentu sangat menjengkelkan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah kesehatan hingga gaya hidup yang kurang tepat.
Lantas, bagaimana cara efektif untuk kembali tidur nyenyak saat terbangun di tengah malam?
Kualitas tidur yang baik sangat penting bagi kesehatan fisik dan mental. Kurang tidur dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti penurunan konsentrasi, perubahan suasana hati, melemahnya sistem kekebalan tubuh, hingga peningkatan risiko penyakit kronis.
Oleh karena itu, penting untuk segera mencari solusi jika sering mengalami gangguan tidur.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang terbangun di tengah malam, diantaranya faktor fisik, psikis, dan lingkungan.
- Faktor Fisik: Nyeri akibat kondisi seperti arthritis, gangguan pernapasan seperti asma atau sleep apnea, masalah pencernaan seperti refluks asam, perubahan hormon saat menstruasi atau menopause, sering buang air kecil akibat diabetes atau infeksi kandung kemih, penyakit jantung, ginjal, atau prostat, serta efek samping obat-obatan tertentu.
- Faktor Psikis: Stres dan kecemasan memicu pelepasan hormon kortisol yang mengganggu tidur. Gangguan tidur seperti insomnia juga dapat menyebabkan terbangun di malam hari.
- Faktor Lingkungan: Suhu ruangan yang tidak nyaman, kebisingan, dan cahaya yang terlalu terang dapat mengganggu kualitas tidur.
Tips Ampuh Kembali Tidur Nyenyak
Bila faktor penyebabnya adalah lingkungan, maka Anda bisa segera untuk mengubah agar bisa kembali tidur. Lalu, lakukan beberapa hal berikut agar bisa kembali tidur nyenyak.
1. Biarkan Pikiran Mengembara di Tempat Bahagia
“Cobalah mengarahkan diri ke ‘tempat yang menyenangkan’, ‘terbang’ di atas tempat yang disukai, atau bahkan ‘berjalan’ ke sana jika itu membantu,” kata dokter Philip Lindeman, MD, PhD yang mendalami tentang tidur.
“Jangan khawatir apakah matamu terbuka atau tertutup, karena itu tidak masalah. Yang penting ruangannya gelap,” katanya mengutip Real Simple.
2. Jangan Paksakan Tidur
Lindeman menambahkan bahwa penting untuk tidak memaksakan kembali tidur, karena menurutnya hal itu dapat menimbulkan efek sebaliknya.
Jika lebih dari 20 menit telah berlalu dan seseorang masih terbaring di tempat tidur dalam keadaan terjaga, menyarankan untuk bangun dan pergi ke ruangan lain yang mungkin dapat membantu menenangkan pikiran.
Coba Teknik Relaksasi Sederhana
“Kamu juga dapat mencoba teknik relaksasi seperti melakukan pernapasan dalam atau relaksasi otot,” tambahnya.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teknik pernapasan lambat, bersama dengan menjaga kebersihan diri dan kebiasaan tidur yang sehat, mungkin lebih efektif untuk mengatasi insomnia dibandingkan intervensi seperti hipnosis atau obat yang diresepkan.
Hindari Pegang Gawai
Lindeman mengingatkan untuk tidak mengecek gawai maupun televisi. “Jangan buka ponsel, tablet, atau komputer.”
“Ini adalah hal terburuk yang dapat kamu lakukan karena panjang gelombang cahaya yang dipancarkan akan menurunkan kadar melatonin,” pesannya.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4956872/original/019467900_1727696860-Infografis_SQ_Target_dan_Sasaran_Program_Cek_Kesehatan_Gratis_Era_Prabowo.jpg)
… Selengkapnya