ONLINE177 – Cara Josh Duhamel Tetap Awet Muda di Usia 52, Ungkap Terapi yang Dulu Dianggap Tabu

Josh Duhamel

Liputan6.com, Jakarta – Aktor Josh Duhamel telah membuktikan bahwa usia hanyalah angka. Di usianya yang ke-52, bintang film “Transformers” ini masih tampak bugar dan penuh energi. Duhamel akhirnya mengungkap rahasia awet muda yang selama ini ia simpan rapat-rapat.

Beberapa tahun lalu, pada usia 40-an, Josh Duhamel mulai merasakan perubahan besar dalam tubuhnya. 

“Saya membuat inventaris pribadi tentang perasaan saya, dan saya tahu bahwa saya tidak berada di tempat saya lima atau sepuluh tahun sebelumnya,” ungkapnya., dilansir New York Post

Setelah melakukan serangkaian tes darah, ia menemukan bahwa kadar testosteronnya menurun, yang merupakan hal umum seiring bertambahnya usia pria.

Menurut Harvard Health, kadar testosteron pria memang cenderung menurun perlahan mulai usia 40-an. Di usia 70 tahun, rata-rata pria kehilangan sekitar 30% kadar testosteron dari puncaknya. Hal ini mendorong Duhamel untuk mencari solusi agar tetap bugar dan awet muda.

Terapi yang Dulu Tabu Kini Jadi Penyelamat

Duhamel pernah mendengar tentang terapi penggantian testosteron atau TRT (testosterone replacement therapy), tetapi saat itu pembicaraan mengenai terapi ini masih dianggap tabu. 

“Itu salah satu hal yang tidak ingin saya bicarakan,” ungkapnya. Namun, ia akhirnya memutuskan untuk mencoba suntikan testosteron.

Setelah menjalani terapi ini, Duhamel merasakan perubahan signifikan. “Saya mulai melakukan suntikan testosteron dan mulai merasa sangat baik,” ujarnya. Ia juga mengombinasikan terapi ini dengan perawatan penumbuh rambut dan obat anti-penuaan.

Dengan terapi testosteron, Duhamel merasa energinya kembali. “Saya ingin keluar lagi dan melakukan hal-hal yang sebelumnya malas saya lakukan,” tambahnya. 

Menurutnya, ia hanya mengalami sedikit atau bahkan tidak ada efek samping selama menjalani terapi.


2 dari 4 halaman

Popularitas TRT Kian Meningkat

TRT kini semakin populer di Amerika Serikat. CBS News mencatat bahwa resep terapi testosteron melonjak dari 7,3 juta pada 2019 menjadi lebih dari 11 juta pada 2023. Terapi ini biasanya diberikan dalam bentuk suntikan, obat oral, gel, atau koyo.

TRT dapat membantu mengatasi berbagai gejala penurunan testosteron, seperti:

  • Kelelahan kronis
  • Penurunan massa otot
  • Penambahan berat badan
  • Libido rendah
  • Perubahan suasana hati

Meskipun efektif, terapi ini sebaiknya dilakukan di bawah pengawasan medis karena melibatkan hormon sintetis. Duhamel mengingatkan pentingnya pendekatan yang hati-hati dalam menjalani terapi ini.

3 dari 4 halaman

Tepis Stigma, Luncurkan Brand Kesehatan Pria

Setelah merasakan manfaat dari TRT, kini Duhamel ingin mengubah persepsi publik tentang terapi ini. Ia meluncurkan Gatlan, sebuah merek kesehatan yang fokus pada optimalisasi hormon, penurunan berat badan, dan solusi rambut rontok untuk pria. 

“Awalnya, perwakilan saya berkata, ‘Tidak, Anda tidak akan menjadi wajah perusahaan testosteron!’” kenangnya.

Duhamel percaya sudah saatnya pria berbicara terbuka tentang terapi hormon tanpa rasa malu. “Kami ingin menghilangkan stigma tentang sesuatu yang telah dilakukan pria selama bertahun-tahun,” ujarnya. Menurutnya, pria dapat terlihat dan merasa lebih baik untuk waktu yang lebih lama dengan memanfaatkan pengobatan modern.

Dengan peluncuran merek ini, Duhamel berharap dapat memberikan solusi bagi pria yang ingin menjaga kesehatan dan penampilan mereka. Ia ingin agar lebih banyak pria merasa nyaman untuk mendiskusikan masalah kesehatan yang mereka hadapi.

4 dari 4 halaman

Jaga Vitalitas Demi Keluarga dan Karier

Bagi Duhamel, menjaga vitalitas bukan hanya untuk tampil prima di depan kamera. Motivasi utamanya adalah untuk menjalani kehidupan yang aktif bersama keluarganya. “Saya baru punya anak pertama saat berusia 40 tahun, lalu saat berusia 52 tahun saya punya anak lagi,” katanya.

Ia ingin tetap awet muda dan kuat selama mungkin demi keluarganya. Dalam lima tahun menjalani terapi ini, ia merasakan perbedaan nyata, terutama saat tubuhnya beristirahat. “Energinya berkurang, sedikit lebih sulit untuk mempertahankan otot, dan lebih sulit untuk menghilangkan lemak,” ungkapnya.

Kini, di tengah kesibukannya sebagai ayah dan aktor, termasuk dalam proyek Netflix terbarunya “Ransom Canyon”, Duhamel tetap tampil prima. Ia tak lagi malu berbagi cerita tentang bagaimana pengobatan modern membantunya melawan waktu.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *