ONLINE177 – COVID-19 Meningkat di Beberapa Negara Asia, Kemenkes Imbau Masyarakat Terapkan Prokes

Ilustrasi virus corona, COVID-19, Long COVID

Liputan6.com, Jakarta – Peningkatan kasus COVID-19 di beberapa negara Asia seperti Singapura, Thailand, dan Hong Kong menjadi perhatian dunia, termasuk Indonesia. Tren kenaikan ini terjadi di tengah tingginya mobilitas masyarakat, salah satunya karena agenda internasional seperti konser Lady Gaga yang digelar mulai 18 Mei 2025 dan diperkirakan akan dihadiri banyak warga Indonesia.

Meski kasus melonjak di luar negeri, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memastikan bahwa situasi di Tanah Air masih terkendali.

“Di tengah dinamika global, kami ingin menyampaikan bahwa kondisi di Indonesia tetap aman. Surveilans penyakit menular, termasuk COVID-19, terus kami perkuat, baik melalui sistem sentinel maupun pemantauan di pintu masuk negara,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes RI, Aji Muhawarman, dalam keterangan pers, Senin (19/5).

Varian Baru yang Tidak Lebih Parah

Di Singapura, peningkatan kasus COVID-19 masih berada dalam pola musiman yang biasa terjadi setiap tahun. Varian yang kini bersirkulasi merupakan turunan dari JN.1, yang menurut otoritas setempat tidak menyebabkan peningkatan keparahan gejala. Namun, lonjakan ini tetap perlu diwaspadai, terutama karena kekebalan populasi yang mulai menurun.

Belum Ada Larangan Bepergian, Tapi Tetap Waspada

Menanggapi situasi tersebut, Aji menegaskan bahwa pemerintah Indonesia belum memberlakukan pembatasan perjalanan ke luar negeri. Namun, pengawasan di pintu masuk internasional diperketat melalui sistem SatuSehat Health Pass (SSHP).

“Hingga saat ini, belum ada larangan perjalanan ke luar negeri, namun masyarakat diimbau untuk lebih waspada, terutama jika berencana bepergian ke negara yang sedang mengalami lonjakan kasus,” tegasnya.

 

 


2 dari 4 halaman

Cek Situasi di Negara Tujuan

Ia juga mengingatkan pentingnya mengecek situasi di negara tujuan dan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.

“Kami mendorong masyarakat untuk mengikuti perkembangan situasi di negara tujuan, mematuhi protokol kesehatan yang berlaku di sana, dan menunda perjalanan apabila sedang kurang sehat,” tambahnya.

 

3 dari 4 halaman

Protokol Kesehatan Tetap Berlaku

Kementerian Kesehatan terus mengingatkan masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan dasar, seperti:

  • Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,
  • Menggunakan masker saat batuk atau pilek,
  • Segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala gangguan saluran napas.

 

4 dari 4 halaman

Rekomendasi Vaksin Booster

Tak kalah penting, vaksinasi booster COVID-19 juga masih direkomendasikan, terutama untuk kelompok rentan seperti lansia dan penderita komorbid.

“Masyarakat tidak perlu panik, namun kewaspadaan tetap penting. Kami pastikan langkah-langkah deteksi dini, pelaporan, dan kesiapsiagaan terus kami jalankan untuk menjaga situasi nasional tetap aman,” tutup Aji.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *