ONLINE177 – Pasukan Putih, Inovasi Layanan Kesehatan Warga Lansia Jakarta

Pasukan Putih

Liputan6.com, Jakarta – Program layanan kesehatan masyarakat terbaru DKI Jakarta, yang diberi nama ‘Pasukan Putih‘, diluncurkan pada Mei 2025. Inisiatif ini menandai perubahan signifikan dalam pendekatan pelayanan kesehatan, beralih dari model pasif menunggu pasien datang ke fasilitas kesehatan menjadi aktif mendatangi warga yang membutuhkan.

Pasukan Putih terdiri dari tenaga kesehatan terlatih yang akan mengunjungi rumah warga, terutama lansia dan mereka yang menderita penyakit kronis seperti stroke dan diabetes. Mereka akan memberikan edukasi tentang gaya hidup sehat, memantau kondisi kesehatan, dan memberikan pendampingan langsung.

Peluncuran program ini oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin di Rusun Tanah Tinggi menandai komitmen nyata pemerintah dalam meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan bagi kelompok rentan. Inisiatif ini merupakan bagian dari program ‘Quick Wins’ Pemprov DKI Jakarta.

Respons Cepat di Tengah Tantangan Kota Padat

Di tengah kepadatan penduduk Jakarta, khususnya di daerah seperti Rusun Tanah Tinggi, dibutuhkan respons cepat dan tepat terhadap kebutuhan kesehatan warga. Pasukan Putih dirancang untuk mengatasi tantangan ini dengan pendekatan yang proaktif.

“Pasukan Putih akan fokus melayani Lansia dan warga yang memiliki penyakit seperti stroke dan diabetes. Mereka akan proaktif mendatangi warga,” ujar Pramono.

Dengan mengunjungi langsung warga, Pasukan Putih dapat memberikan layanan kesehatan yang lebih personal dan efektif. Hal ini sangat penting, terutama bagi lansia dan mereka yang memiliki mobilitas terbatas.

Selain itu, Pemprov DKI juga meningkatkan sistem respon darurat dengan menyediakan 78 unit ambulans dan 17 unit motor ambulans untuk menjangkau area padat penduduk yang sulit diakses kendaraan biasa. Ini menunjukkan komitmen untuk memberikan layanan kesehatan yang cepat dan menyeluruh.


2 dari 3 halaman

Lebih dari Sekadar Edukasi

Pasukan Putih tidak hanya fokus pada pengobatan, tetapi juga pada pencegahan penyakit melalui edukasi dan promosi gaya hidup sehat. Anggota Pasukan Putih akan memberikan edukasi tentang pentingnya istirahat cukup, makanan bergizi, olahraga teratur, dan manajemen stres.

Mereka akan membantu warga menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Edukasi ini bertujuan untuk mencegah munculnya penyakit kronis dan meningkatkan kualitas hidup warga.

Menkes Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya menjaga empat indikator kesehatan utama: tekanan darah (maksimal 120/80 mmHg), gula darah (tidak lebih dari 200 mg/dL), kolesterol (dalam batas normal), dan lingkar perut (maksimal 90 cm untuk pria dan 80 cm untuk wanita). “Saya ingin mengucapkan selamat karena teman-teman di DKI Jakarta benar-benar ingin mengusahakan agar masyarakatnya tetap sehat. Jangan sampai sakit,” ujar Menkes Budi dalam sambutannya, Rabu (14/5). 

3 dari 3 halaman

Sehat Itu Hadiah Terbaik

Program Pasukan Putih selaras dengan visi Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk memberikan hidup sehat dan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia. Menjaga kesehatan masyarakat kini menjadi prioritas utama.

Menkes Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa menjaga kesehatan masyarakat dapat dilakukan melalui dua strategi utama: edukasi gaya hidup sehat (promotif) dan pemeriksaan kesehatan rutin yang mudah diakses dan tanpa biaya (preventif). Kedua strategi ini saling melengkapi dan sangat penting untuk diterapkan.

Dengan konsisten menerapkan kedua strategi tersebut, diharapkan masyarakat Indonesia dapat hidup lebih lama, sehat, dan produktif. “Tugas kita adalah memastikan semua masyarakat Indonesia bisa hidup sehat hingga usia 74 tahun, bukan hanya hidup lama tapi juga tetap bugar,” tambahnya.

 

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *