ONLINE177 – Risiko KIPI Kandidat Vaksin TBC M72, Menkes Budi: Tidak Ada Efek Samping Berbahaya

Potensi KIPI Vaksin TBC M72, Menkes Budi: Tidak Ada Efek Samping Berbahaya

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa potensi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dari vaksin tuberkulosis (TBC) M72 belum menunjukkan efek serius.

“Yang saya tahu, sampai sekarang tidak ada efek samping yang berbahaya sampai mesti dirawat karena sudah dites sama peneliti yang bersangkutan,” kata Budi kepada Health Liputan6.com usai peluncuran nasional gerakan bersama penguatan desa dan kelurahan siaga tuberkulosis, di Jakarta Timur pada Jumat (9/5/2025) pagi.

Budi pun berjanji akan mendorong peneliti untuk memaparkan laporan berkala terkait perkembangan uji klinis fase tiga vaksin besutan Bill Gates and Melinda Foundation itu.

“Nanti timnya suruh presentasi saja, undang wartawan biar puas (bertanya). Kalau saya kan bukan ahlinya, saya orang perbankan. Jadi, semua hasil temporary researcher bisa dilaporkan progresnya seperti apa, kan lebih baik mereka yang menjelaskan,” ujar Budi.

Menkes Budi pun menjelaskan alasan vaksin TBC menjadi hal yang amat penting untuk dikembangkan. Terkait itu, menurut Budi masyarakat bisa belajar dari kejadian pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu.

“COVID kenapa turun? Karena vaksin. Jadi nomor satu kita perlu tahu bahwa secara scientific penyakit menular yang memakan korban banyak bisa dikenalikan dengan vaksin. Kita dulu ada yang namanya penyakit cacar, sekarang cacar bisa dieliminasi karena adanya vaksin cacar,” paparnya.

Sementara, TBC adalah penyakit menular pembunuh terbanyak di dunia. Dalam seratus tahun terakhir, penyakit ini membunuh 1 miliar orang. Maka pengembangan vaksin TBC menjadi penting.