By admin :strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4954405/original/066022300_1727408673-fotor-ai-2024092792920.jpg)
Liputan6.com, Jakarta – Bagi pasien cuci darah yang ingin mudik Lebaran 2025, kini tak perlu khawatir. Banyak rumah sakit di Indonesia telah menyediakan layanan Travelling Dialysis, yaitu layanan cuci darah bagi pasien yang sedang bepergian.
Dengan layanan ini, pasien dapat tetap menjalani cuci darah rutin di kota tujuan mudik tanpa harus kembali ke rumah sakit asal. Namun, persiapan yang matang sangat penting untuk memastikan perjalanan mudik yang aman dan nyaman.
Pentingnya Persiapan Mudik Lebaran 2025 bagi Pasien Cuci Darah
Di Indonesia, terdapat sekitar 10 juta pasien gagal ginjal yang membutuhkan cuci darah secara rutin. Layanan Travelling Dialysis menjadi solusi bagi mereka yang ingin merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman.
Namun, sebelum berangkat, pasien perlu melakukan berbagai persiapan, termasuk koordinasi dengan rumah sakit tujuan dan konsultasi dengan dokter agar proses cuci darah tetap berjalan lancar selama mudik Lebaran 2025.
Menurut dr. Donnie Lumban Gaol, Sp.PD-KGH dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, persiapan yang matang dan komunikasi yang baik dengan tenaga medis akan memastikan pasien cuci darah tetap mendapatkan perawatan yang optimal selama perjalanan.
Persiapan Sebelum Mudik Lebaran 2025 untuk Pasien Cuci Darah
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5177542/original/055709400_1743206641-20250329-Ciwandan-HER_12.jpg)
… Selengkapnya
Sebelum melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025, pasien cuci darah perlu memperhatikan beberapa hal berikut agar proses hemodialisis tetap berjalan dengan baik:
1. Konsultasi dengan Dokter
Sebelum mudik Lebaran 2025, pasien cuci darah harus berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran mengenai perjalanan yang aman serta jadwal perawatan selama mudik.
2. Koordinasi dengan Rumah Sakit Tujuan
Hubungi rumah sakit di kota tujuan untuk memastikan ketersediaan layanan Travelling Dialysis, mengetahui persyaratan yang diperlukan, serta membuat janji temu agar tidak mengalami kendala saat membutuhkan perawatan.
3. Menyiapkan Surat Rujukan
Bagi pasien BPJS Kesehatan, surat rujukan dari rumah sakit asal ke poli hemodialisis atau poli penyakit dalam diperlukan. Sementara itu, pasien umum atau yang menggunakan asuransi lain mungkin tidak memerlukan rujukan tambahan.
4. Membawa Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Pastikan membawa hasil pemeriksaan laboratorium terbaru, seperti HbSAg dan Anti HIV, serta pemeriksaan lainnya yang mungkin dibutuhkan oleh rumah sakit tujuan.
5. Identitas Diri dan Persediaan Obat
Jangan lupa membawa KTP atau KK serta persediaan obat yang cukup selama perjalanan dan masa tinggal di kota tujuan.
Tips Sehat selama Perjalanan Mudik Lebaran 2025 untuk Pasien Cuci Darah
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5177535/original/095479900_1743206631-20250329-Ciwandan-HER_1.jpg)
… Selengkapnya
Agar perjalanan tetap aman dan nyaman, pasien cuci darah harus menjaga kesehatan selama mudik. Berikut beberapa tips penting yang diberikan oleh dr. Donnie:
1. Batasi Asupan Cairan dan Garam
Hindari konsumsi cairan berlebihan dan garam yang tinggi untuk mencegah rasa haus serta komplikasi yang dapat memperburuk kondisi tubuh.
2. Perhatikan Pola Makan
Kurangi konsumsi makanan tinggi karbohidrat dan protein agar tubuh tidak mengalami beban metabolik yang berlebihan.
3. Pastikan Lokasi Cuci Darah Terdekat
Sebelum berangkat, pastikan sudah berkomunikasi dengan dokter dan mendapatkan surat rujukan agar prosedur cuci darah tetap berjalan lancar di tempat tujuan.
4. Kontrol Gula Darah dan Tekanan Darah
Pasien cuci darah disarankan untuk mengukur tekanan darah secara rutin, baik selama perjalanan maupun di kota tujuan, untuk menghindari komplikasi yang tidak diinginkan.
5. Pertimbangkan Puasa
Bagi pasien gagal ginjal stadium akhir (di bawah 15), puasa tidak disarankan. Namun, pasien dengan stadium 3-4 masih dapat berpuasa dengan pengawasan dokter. Bagi pasien yang sudah menjalani cuci darah, puasa dapat membantu mengontrol asupan cairan, tetapi tetap harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menjalankannya.
Dukungan BPJS Kesehatan bagi Pasien Cuci Darah selama Mudik Lebaran 2025
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5177539/original/061488400_1743206639-20250329-Ciwandan-HER_5.jpg)
… Selengkapnya
BPJS Kesehatan turut berupaya mempermudah akses layanan kesehatan bagi pasien cuci darah selama Lebaran. Rujukan dapat diperpanjang di fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKRTL) tempat pasien melakukan hemodialisis, sehingga tidak perlu kembali ke fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP).
Dengan persiapan yang matang dan mengikuti tips dari dr. Donnie, pasien cuci darah dapat menikmati mudik Lebaran 2025 dengan aman dan nyaman. Pastikan selalu mengutamakan kesehatan dan berkonsultasi dengan dokter sebelum dan selama perjalanan.