ONLINE177 – Kasus Virus Hanta Ditemukan di Bandung Barat, Kemenkes Pastikan Pasien Telah Sembuh

Penanganan Lambat pada Pasien Stroke Bisa Berujung Disabilitas Bahkan Kematian

Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengonfirmasi satu kasus virus Hanta di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Kasus tersebut ditemukan pada 20 Mei 2025 di RSUP dr. Hasan Sadikin, Bandung. 

Namun, pasien virus Hanta di Bandung Barat telah dinyatakan sembuh dan kembali beraktivitas seperti biasa. 

Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, telah dilakukan penyelidikan epidemiologi dan pengendalian vektor oleh Kemenkes, Labkesmas Jakarta, Dinkes Provinsi Jabar, Dinkes KBB.

“Termasuk Puskesmas Ngamprah dan Perangkat Desa Bojongkoneng,” kata Aji dikutip dari Antara pada Sabtu, 21 Juni 2025.

Virus Hanta merupakan penyakit zoonosis yang ditularkan dari hewan pengerat seperti tikus ke manusia, terutama melalui kontak dengan urine, tinja, air liur, atau sarang rodensia. 

Hingga kini, belum ditemukan penularan dari manusia ke manusia. “Di Indonesia, sejauh ini hanya ditemukan tipe Haemorrhagic Fever with Renal Syndrome (HFRS),” tambah Aji.

Adapun gejala virus Hanta seperti demam, sakit kepala, nyeri badan, lemas, dan jaundice atau tubuh menguning.


2 dari 3 halaman

Bagaimana Cara Mencegah Virus Hanta?

Untuk mencegah penyebaran virus Hanta, masyarakat diimbau mengendalikan populasi tikus, menjaga kebersihan rumah, terutama ruang yang jarang digunakan seperti loteng dan gudang, serta tidak menyentuh rodensia baik hidup maupun mati. 

“Mengelola sampah dengan benar, memasang perangkap tikus, dan menggunakan alat pelindung diri (APD) bagi pekerja berisiko seperti petani dan buruh bangunan sangat dianjurkan,” tambah Aji.

3 dari 3 halaman

Belum ada Obat untuk Virus Hanta 

Kemenkes juga menegaskan bahwa belum ada pengobatan spesifik untuk infeksi virus Hanta. Penanganan dilakukan secara simptomatik dan suportif, sesuai dengan gejala yang muncul pada pasien. 

Meskipun kasus di Bandung Barat telah dikonfirmasi, Kemenkes memastikan bahwa kondisi ini belum masuk kategori Kejadian Luar Biasa (KLB). “KLB dinyatakan jika ditemukan dua atau lebih kasus konfirmasi dalam satu masa inkubasi, yaitu dua pekan,” tegas Aji. 

Sebagai langkah antisipasi, Kemenkes melakukan sosialisasi kewaspadaan penyakit ke seluruh kabupaten/kota, menyusun pedoman, menyediakan materi edukasi, serta melakukan surveilans sentinel di 19 rumah sakit untuk mendeteksi dini virus Hanta. 

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *