ONLINE177 – Perkuat Pengawasan dan Dorong Inovasi Obat, BPOM Lantik Deputi Baru

Pelantikan Pejabat BPOM

Liputan6.com, Jakarta – Di tengah pesatnya perkembangan dunia farmasi global, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI bergerak cepat melakukan pembenahan internal. Salah satu langkah strategis tersebut adalah pelantikan pejabat baru di posisi penting yang langsung berurusan dengan pengawasan obat-obatan dan zat adiktif.

Pada Jumat (13/6/2025), Kepala BPOM Taruna Ikrar secara resmi melantik dan mengambil sumpah William Adi Teja sebagai Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif (Deputi 1) menggantikan Rita Mahyona yang telah memasuki masa purnabakti. Acara pelantikan berlangsung di Gedung Bhinneka Tunggal Ika BPOM, dihadiri jajaran pejabat tinggi madya dan pratama serta fungsional ahli utama.

Peran Strategis Deputi 1

Posisi Deputi 1 merupakan salah satu ujung tombak pengawasan di BPOM. Perannya krusial, terutama di tengah perubahan besar industri farmasi global yang kini bergeser dari obat kimia sintetis menuju produk biologi.

“Kita menghadapi tantangan besar, salah satunya perubahan tren industri obat-obatan. Obat-obatan kimia sintetis saat ini banyak digantikan oleh produk-produk biologi,” ujar Kepala BPOM Taruna Ikrar dalam sambutannya.

Namun, perkembangan ini bukan tanpa risiko. Bersamaan dengan kemajuan, muncul pula potensi pemalsuan obat yang bisa membahayakan masyarakat. Karena itu, BPOM perlu terus memperkuat pengawasan dan memastikan masyarakat mendapat akses pada produk obat yang aman, bermutu, dan berkhasiat.

 


2 dari 3 halaman

Kolaborasi dan Etika Profesi Jadi Kunci

Dalam pidatonya, Taruna Ikrar menekankan bahwa tantangan pengawasan obat di era sekarang tidak bisa dihadapi sendirian. Kolaborasi lintas sektor dan koordinasi antarlembaga menjadi penting, apalagi di tengah masih maraknya peredaran obat ilegal di pasaran.

“Organisasi BPOM bukan hanya besar, tapi juga sangat vital. Integritas dan loyalitas tidak bisa ditawar,” ucap Taruna dengan nada tegas, dikutip dari laman resmi BPOM. 

Ia pun mengingatkan pentingnya menjaga etika profesi dan semangat pengabdian kepada masyarakat. Tak hanya pada tataran pimpinan, semangat ini perlu dijaga di seluruh lini organisasi.

 

3 dari 3 halaman

Harapan dan Langkah ke Depan

Pelantikan William Adi Teja sebagai Deputi 1 diharapkan memperkuat langkah BPOM ke depan, terutama dalam menyikapi dinamika industri farmasi global, mencegah peredaran obat ilegal, dan menjamin percepatan inovasi yang aman dan bertanggung jawab.

Menutup sambutannya, Taruna Ikrar mengajak seluruh jajaran untuk terus membangun sinergi dengan pemangku kepentingan, baik di dalam maupun luar negeri. Ia juga memanjatkan doa agar BPOM senantiasa mampu menjalankan amanah besar dalam melayani masyarakat Indonesia.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *