Liputan6.com, Jakarta Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) merespons rilis yang dikeluarkan Singapura tentang penarikan empat produk makanan yang mengandung obat seperti tadalafil, sennosides, hingga sibutramin. Zat tersebut diketahui untuk mendongkrak performa seks dan menurunkan berat badan.
Untuk diketahui pada 30 April 2025 Singapore Food Agency (SFA) merilis penarikan produk yang mengandung zat terlarang atau obat yang tidak diperbolehkan ada pada makanan. Keempat produk tersebut yakni:
- Loboose High End Super Candy (mengandung tadalafil)
- Premium Thundercat Super Candy (mengandung tadalafil)
- Lomie Peach Berries Blossom Fruity Tea (mengandung sibutramine) dan
- Urbanism Candy (mengandung sibutramine and sennosides).
BPOM langsung melakukan penelusuran terhadap database registrasi produk tersebut. Ternyata, keempat produk tersebut tidak terdaftar di BPOM.
Namun, saat penelusuran di marketplace ada yang menjual secara daring produk tersebut di Indonesia. Demi memastikan keamanan produk pangan yang beredar di Indonesia, BPOM bergerak cepat dengan berkoordinasi dengan beberapa pihak agar menurunkan link produk tersebut di marketplace.
“BPOM telah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital, Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), dan marketplace terkait yang terdeteksi menjual produk tersebut untuk melakukan penurunan/take down tautan penjualan serta mengajukan daftar negatif (negative list)/pemblokiran terhadap produk tersebut,” kata BPOM dalam pernyataan resmi yang dirilis 2 Mei 2025.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan pangan olahan yang beredar tetap memenuhi persyaratan keamanan, mutu, dan gizi pangan serta tidak mengandung bahan berbahaya/dilarang dalam pangan.
BPOM juga mengingatkan masyarakat untuk menjadi konsumen cerdas. Caranya dengan memilih produk pangan olahan dengan menerapkan Cek KLIK (Cek Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa) dan menghindari mengonsumsi produk yang tidak memiliki izin edar/ilegal.
Mengenal Tadalafil
Loboose High End Super Candy dan Premium Thundercat Super Candy merupakan dua produk yang ditemukan pemerintah Singapura mengandung tadalafil. Kandungan tersebut seharusnya tidak ada dalam produk makanan.
Memang apa itu tadalafil?
Tadalafil adalah obat yang digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi atau impotensi. Obat hanya boleh diberikan di bawah pengawasan medis.
Penggunaan tadalafil yang tidak tepat berbahaya dan dapat meningkatkan risiko efek samping yang serius, termasuk serangan jantung, stroke, sakit kepala, migrain, denyut jantung tidak teratur, dan priapisme (ereksi yang menyakitkan dan sangat lama).
Tadalafil juga dapat menimbulkan risiko serius bagi individu tertentu, termasuk mereka yang memiliki masalah terkait jantung. Obat ini dapat menyebabkan tekanan darah rendah yang berpotensi mengancam jiwa pada mereka yang mengonsumsi obat jantung, terutama yang mengandung nitrat seperti mengutip laman SFA.
Sibutramin dan Sennosides
Lalu, ada juga produk yang mengandung sibutramin. Obat ini merupakan obat penurun berat badan yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter. Namun, Singapura sejak tahun 2010 melarang obat ini karena dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Konsekuensi kesehatan serius lainnya yang dilaporkan akibat penggunaan obat ini termasuk masalah jantung dan gangguan sistem saraf pusat (misalnya psikosis dan halusinasi). Kejang juga pernah dilaporkan akibat penggunaan sibutramin.
Sementara itu, sennosides digunakan untuk meredakan sembelit.
Efek samping umum dari Sennosides mungkin termasuk nyeri perut, kejang, diare, dan kadar kalium rendah dalam darah yang menyebabkan kelemahan otot dan/atau kram.
Penggunaan Sennosides dalam jangka panjang dapat menyebabkan usus malas (otot usus menjadi terlalu rileks sehingga menyebabkan pengosongan usus lebih jarang, yang dapat menyebabkan sembelit jangka panjang) dan dehidrasi.