ONLINE177 – Sejarah Hari Pendidikan Nasional yang Diperingati Tiap 2 Mei

Ki Hadjar Dewantara

Liputan6.com, Jakarta Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) diperingati setiap tanggal 2 Mei di Indonesia untuk menghormati jasa Ki Hadjar Dewantara, tokoh pelopor pendidikan yang dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional. Tanggal tersebut dipilih karena bertepatan dengan hari kelahiran beliau pada 2 Mei 1889 di Yogyakarta.

Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 secara resmi menetapkan tanggal 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional.

Pada masa penjajahan Belanda, Ki Hadjar Dewantara, yang lahir dengan nama Raden Mas Soewardi Soeryaningrat, menentang kebijakan pendidikan kolonial yang hanya mengutamakan golongan tertentu.

Saat itu ia menentang sistem pendidikan kolonial Belanda yang diskriminatif dan menciptakan sistem pendidikan yang lebih inklusif dan demokratis.

Sebagai bentuk perlawanan, beliau mendirikan Taman Siswa pada 3 Juli 1922. Taman Siswa menjadi lembaga pendidikan yang terbuka untuk semua lapisan masyarakat, sebuah terobosan besar di masa kolonial. Semangat dan perjuangan Ki Hadjar Dewantara dalam memajukan pendidikan di Indonesia menjadi inspirasi bagi generasi penerus untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Tanah Air.

Pendidikan di Taman Siswa menekankan pada pengembangan karakter dan budi pekerti, selain penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan. Hal ini sejalan dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang pentingnya pendidikan karakter dalam membentuk generasi muda yang berakhlak mulia. Metode pengajaran di Taman Siswa pun lebih humanis dan disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik.


2 dari 3 halaman

Tujuan Peringatan Hari Pendidikan Nasional

Peringatan Hardiknas juga sebagai momen untuk mengingat kembali tentang filosofi perjuangan Ki Hadjar Dewantara. Selain itu, memperkuat komitmen seluruh insan pendidikan akan penting dan strategisnyapendidikan bagi peradaban dan daya saing bangsa.

Meskipun bukan hari libur nasional, peringatan ini biasanya diisi dengan upacara bendera di sekolah-sekolah dan instansi pendidikan lainnya.

3 dari 3 halaman

Makna Hardiknas dan Refleksi untuk Masa Depan

Pada tahun 2025, tema Hardiknas adalah “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”, yang menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam mewujudkan pendidikan berkualitas bagi seluruh masyarakat.

Tema ini mengajak seluruh elemen bangsa untuk bekerja sama dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Melalui peringatan ini, diharapkan semangat Ki Hadjar Dewantara dalam memperjuangkan pendidikan untuk semua dapat terus menginspirasi generasi penerus bangsa. Semangat tersebut menjadi landasan penting untuk menciptakan pendidikan yang lebih inklusif dan merata bagi setiap lapisan masyarakat.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *