ONLINE177 – WHO Singgung Efek Perubahan Iklim pada Ibu dan Bayi di Hari Kesehatan Sedunia 2025

WHO Singgung Pengaruh Perubahan Iklim pada Kesehatan Ibu dan Bayi di Hari Kesehatan Sedunia 2025

Liputan6.com, Jakarta Perubahan iklim memiliki peran dan pengaruh terhadap kesehatan ibu hamil dan bayinya.

Hal ini disampaikan Direktur Kesehatan Seksual dan Reproduksi serta Penelitian di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dr. Pascale Allotey, di momen Hari Kesehatan Sedunia yang jatuh pada 7 April 2025.

Allotey mengatakan, setiap perempuan membutuhkan akses layanan kesehatan yang memadai dan sesuai kebutuhan mereka.

 “Perempuan dan anak perempuan di mana pun membutuhkan akses ke penyedia layanan kesehatan yang mendengarkan kekhawatiran mereka dan memenuhi kebutuhan mereka. Sekaligus memastikan mereka dapat merencanakan kesuburan mereka, bertanggung jawab atas masa depan mereka, dan melindungi kesehatan mereka,” jelasnya mengutip laman WHO, Senin (7/4/2025).

Tak henti di situ, upaya nyata juga diperlukan untuk mengatasi risiko khusus perubahan iklim yang berpengaruh pada kesehatan ibu dan bayi.

“Upaya juga diperlukan untuk mengatasi risiko khusus perubahan iklim bagi perempuan hamil dan bayi baru lahir, karena bukti menunjukkan hubungan antara suhu yang lebih tinggi dan kelahiran prematur, lahir mati, hipertensi dan diabetes gestasional, serta kematian bayi,” imbuhnya.

Sebelumnya, disampaikan bahwa Hari Kesehatan Sedunia 7 April 2025 memiliki tema Healthy Beginnings, Hopeful Futures atau Awal yang Sehat, Masa Depan Penuh Harapan.

Peringatan ini disertai kampanye setahun penuh hingga 2026 yang fokus pada kesehatan ibu dan bayi baru lahir.