By admin :strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5246710/original/021929000_1749461910-Perempuan_tidur.jpg)
Liputan6.com, Jakarta – Mencari cara agar bisa tidur nyenyak di malam hari seringkali jadi PR tersendiri. Mulai dari menjaga suhu kamar tetap sejuk, mematikan layar gadget, hingga membuat jadwal tidur yang konsisten sudah sering direkomendasikan. Tapi, bagaimana jika resep tidur nyenyak ternyata sesederhana… berhubungan seks?
Faktanya, hal ini bukan sekadar mitos. Sebuah studi percontohan terbaru yang diterbitkan di jurnal Sleep Health mengungkap bahwa aktivitas seksual, baik dengan pasangan maupun sendiri (masturbasi), bisa membantu meningkatkan kualitas tidur seseorang. Temuan ini mungkin masih awal, tapi cukup menarik untuk jadi bahan pertimbangan Anda yang sering bergumul dengan insomnia.
Hasil Studi: Seks Membuat Tidur Lebih Efisien
Dalam studi ini, peneliti melibatkan tujuh pasangan heteroseksual berusia sekitar 20-an yang sehat, aktif secara seksual, dan tinggal bersama di Australia. Selama 11 malam, para peserta diminta menjalani tiga kondisi berbeda: tidak melakukan aktivitas seksual, melakukan masturbasi hingga orgasme, dan berhubungan seks dengan pasangan hingga orgasme.
Seluruh peserta mengenakan ikat kepala nirkabel untuk merekam aktivitas otak, gerakan, dan pernapasan sepanjang malam. Mereka juga menulis buku harian setiap pagi untuk mencatat kualitas tidur, suasana hati, dan kesiapan menghadapi hari.
Menariknya, para peneliti menemukan bahwa meski para peserta tidur sedikit lebih larut di malam-malam ketika mereka berhubungan seks, mereka justru menghabiskan waktu lebih sedikit terjaga di malam hari. Efisiensi tidur mereka pun meningkat — sekitar 93,2 persen setelah masturbasi dan 93,4 persen setelah seks berpasangan, dibanding 91,5 persen pada malam tanpa aktivitas seksual.
Meski begitu, para peserta tidak merasa ada perbedaan besar secara subjektif dalam kualitas tidur mereka. Namun, secara keseluruhan mereka mengaku merasa lebih segar dan termotivasi di pagi hari usai berhubungan seks dengan pasangan.
Bagaimana Seks Bisa Membantu Tidur Lebih Nyenyak?
Bukan kali ini saja seks dikaitkan dengan kualitas tidur. Studi terdahulu dalam Journal of Sleep Research juga mencatat bahwa hubungan seks berpasangan yang diakhiri dengan orgasme dapat membantu orang tertidur lebih cepat dan merasa tidur lebih nyenyak.
Menurut W. Christopher Winter, MD, ahli saraf dan dokter spesialis tidur dari Charlottesville Neurology and Sleep Medicine, ada penjelasan ilmiah di baliknya.
“Yang pertama mungkin terkait dengan perubahan kimia yang disebabkan oleh orgasme,” jelasnya, dilansir Prevention.
“Hormon oksitosin yang dilepaskan setelah Anda mengalami orgasme bertindak sebagai obat penenang alami.”
Tak hanya oksitosin, hormon prolaktin juga dilepaskan setelah orgasme dan dikenal dapat memicu rasa rileks. Hal ini diungkapkan oleh pakar kesehatan wanita, Jennifer Wider, MD, yang menambahkan bahwa kombinasi kedua hormon ini “pasti dapat meningkatkan rasa kantuk.”
Di luar faktor biologis, seks juga seringkali jadi cara melepaskan stres.
“Seks dapat menenangkan pikiran Anda,” ujar Jessica O’Reilly, PhD, seksolog dan pakar hubungan.
Ia menjelaskan, setelah orgasme, aktivitas di bagian otak yang berkaitan dengan stres dan emosi, seperti amigdala dan korteks cingulate, akan menurun.
“Penurunan aktivitas ini bisa membuat seseorang lebih mudah terlelap,” tambahnya.
Bukan Sekadar Tidur Lebih Nyenyak, Tapi Baik Juga untuk Suasana Hati
Kabar baiknya, manfaat seks sebelum tidur tak berhenti sampai di situ. O’Reilly mengatakan bahwa gairah dan orgasme memicu peningkatan kadar dopamin, oksitosin, dan endorfin—hormon yang meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, dan meredakan kecemasan.
“Opioid alami yang dilepaskan selama seks juga bisa membuat kita lebih tahan terhadap rasa sakit, seperti sakit kepala atau kram,” ungkapnya.
Dengan kata lain, seks bisa menjadi ‘obat tidur alami’ sekaligus mood booster. Dr. Winter juga menekankan bahwa berhubungan seks dengan pasangan sebelum tidur bisa meningkatkan perasaan saling terhubung, yang pada akhirnya berkontribusi pada kualitas tidur yang lebih baik.
“Seks secara umum berkontribusi pada perasaan emosional yang positif dan kepuasan, yang merupakan hal yang Anda inginkan sebelum tidur,” kata Dr. Winter.
“Merasakan rasa terhubung adalah cara yang bagus untuk menuju tidur.”
Mau Tidur Nyenyak? Coba Rutin Berhubungan Seks
Meskipun studi ini masih bersifat percontohan dengan skala kecil, temuan ini memberi gambaran menarik: seks bukan cuma aktivitas menyenangkan, tapi juga punya potensi manfaat kesehatan nyata, salah satunya mendukung tidur lebih berkualitas.
Tentu saja, menjaga pola tidur tetap konsisten, mengatur kebersihan kamar, dan membatasi paparan gadget tetap penting dilakukan. Tapi, kalau Anda punya pilihan untuk menambah ‘ritual’ sebelum tidur, kenapa tidak mempertimbangkan seks?