ONLINE177 – Masjid Ramah Pemudik, Kemenag: Tak Perlu Mewah yang Penting Nyaman

Optimalisasi Masjid Ramah Pemudik, Kemenag: Tak Perlu Mewah yang Penting Nyaman

Liputan6.com, Jakarta Optimalisasi peran Masjid Ramah Pemudik akan berlangsung hingga puncak arus balik Lebaran 2025.

Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag), Abu Rokhmad, dalam rapat koordinasi virtual bersama jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag se-Indonesia, Rabu, 26 Maret 2025.

Abu Rokhmad meminta Kanwil Kemenag untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak agar masjid-masjid dapat terus memberi layanan terbaik bagi para musafir.

“Kami ingin memastikan bahwa Masjid Ramah Pemudik bukan sekadar angka di atas kertas, tetapi benar-benar memberi manfaat bagi para pemudik. Oleh karena itu, kebersihan, kenyamanan, dan ketersediaan fasilitas harus menjadi prioritas,” ujar Abu Rokhmad mengutip laman resmi Kemenag, Jumat (28/3/2025).

Abu menekankan pentingnya sinergi antara jajaran Kemenag di daerah dengan pengelola masjid, pemerintah daerah, kepolisian, serta para donatur agar layanan bagi pemudik dapat berjalan optimal.

“Kami mengimbau jajaran Kemenag di daerah untuk terus berkomunikasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pengurus masjid yang telah berkenan menyediakan tempat istirahat bagi pemudik,” jelasnya.

Selain sebagai tempat singgah, Abu Rokhmad juga berharap masjid-masjid dapat menghadirkan suasana yang ramah bagi musafir, termasuk menyediakan minuman dan takjil sesuai dengan kapasitas masing-masing.

“Pelayanan tidak perlu mewah, yang penting memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pemudik yang singgah,” tambahnya.